PROSES DESAIN UNTUK MENGURANGI DOWNTIME TEST BENCH AKIBAT REPOSISI DAN KEBOCORAN MUFFLER

  • Herry Susanto Program Studi Teknik Mesin Universitas Darma Persada
  • Didik Sugiyanto Program Studi Teknik Mesin Universitas Darma Persada
  • Kokoh T.B. Nainggolan Program Studi Teknik Mesin Universitas Darma Persada
Keywords: Downtime, Muffler Bocor, Reposisi, Test Bench

Abstract

Meningkatnya persaingan antar perusahaan memacu perusahaan untuk berlomba menghasilkan produk yang sesuai dengan harapan dan keinginan konsumen. PT. Astra Honda Motor (AHM) merupakan perusahaan manufacturing sepeda motor pertama dan terbesar di Indonesia. Sesuai dengan misinya yaitu untuk menyediakan sepeda motor dengan kualitas yang diinginkan konsumen, maka perbaikan dan pengembangan yang berkesinambungan terus dijalankan di semua bagian dalam perusahaan. Pengamatan yang dilakukan setelah perbaikan muffler, downtime turun sampai 102 menit, tidak terjadi kebocoran, setting muffler reposisi menjadi 10 menit, proses setting dengan cara menggunakan ulir, operator tidak menghirup hasil pembakaran dari engine, dan mengurangi suara dari muffler sehingga memudahkan operator mendeteksi noise pada proses pengecekan engine. Dari hasil penelitian tersebut, menunjukkan bahwa perbaikan yang dilakukan telah mencapai target yang telah ditentukan perusahaan, yaitu menurunkan sebanyak 50% jumlah repair muffler bocor di Assembling Unit dengan demikian maka diharapkan perbaikan yang telah dilakukan tetap diaplikasikan pada unit motor untuk kode berikutnya.

References

1. Assauri, S., 2008. Manajemen Produksi dan Operasi. Jakarta (ID): Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
2. Bae, C., 2003. A study on reliability centered maintenance planning of a standard electric motor unit subsystem using computational techniques. Journal of Mechanical Science and Technology. 23(4), pp 1157-1168. DOI: 10.1007/s12206-009-0305-8.
3. Imanda, R., 2016. Tesis Pemodelan Matematika pada Mesin Pendingin Desikan Skala Laboratorium. Program Pascasarjana, Universitas Darma Persada, Jakarta.
4. Levitt, J., 2008. Lean Maintenance: in Maintenance Management. Available at: https://www.amazon.com/Joel-Levitt-Maintenance-2008-08-15 Hardcover/dp/B00IH6YXES.
5. Megyesy, E.F., 1997. Pressure Vessel Handbook, Tenth Edition. Pressure Vessel Publishing, Inc.
6. Prasetyo, P., 2015. Skripsi Studi Penentuan Geometri Turbin Radial Aliran Masuk pada Siklus Rankine Organik dengan Fluida Kerja R134a. Bandung: Institut Teknologi Bandung Press.
7. Rosyidi, E., and Khalifah, A., 2014. Menurunkan Reject Bocor Pada Proses Auto Cap Rear Tipe Muffler KZLN Di Line 1415 PT. Yutaka Manufacturing Indonesia. Journal Technology, 5(1).
8. Syawaluddin, Diniardi, E., Ramadhan, AI., Basri, H., Dermawan, E., 2016. Pengujian Desain Muffler Untuk Mengurangi Emisi Suara Pada Mesin Diesel. Website: jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek (hal 1-5).
9. Wardiana, D., 2008. Menurunkan Repair Muffler Bocor Dengan Metode DMAIC Di Assembling Unit PT. Astra Honda Motor [Skripsi]. Jakarta (ID): Universitas Bina Nusantara.
10. Yunus, Asyari D., Mesin Konversi Energi. Teknik Mesin, Universitas Darma Persada, Jakarta.
Published
2021-03-15