KAJIAN PENERAPAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM) PADA INDUSTRI MANUFAKTUR GULA DI INDONESIA

Authors

  • Erwin Erwin Program Studi Teknik Mesin Universitas Darma Persada
  • Husen Asbanu Program Studi Teknik Mesin Universitas Darma Persada
  • Yefri Chan Program Studi Teknik Mesin Universitas Darma Persada

DOI:

https://doi.org/10.70746/jstunsada.v12i1.171

Keywords:

TPM, OEE, Produktivitas, Manufaktur, Gula

Abstract

Permasalahan yang ada pada industri gula adalah adanya losses dari proses yang diakibatkan karena beberapa sebab, salah satunya adalah maintenance. Permintaan gula pasir akan selalu naik beriringan dengan meningkatnya frekuensi penduduk dan kebutuhan masyarakat. Salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas gula adalah dengan meningkatkan kapasitas pabrik tebu untuk meningkatkan efektivitasnya dalam industri gula. Peningkatan efektifitas untuk mencapai produktivitas yang optimal terkait dengan sistem perawatan mesin, yaitu menerapkan Total Productive Maintenance. TPM merupakan sistem dimana fungsinya adalah meningkatkan produktivitas industri. TPM (Total Preventive Maintenance) sangat penting untuk dilakukan, jika TPM tidak dilakukan maka akan tidak terdeteksi kerusakan mesin sehingga akan terjadi masalah pada saat produksi. Jika TPM tidak diterapkan maka akan terjadi kerusakan pada mesin yang tidak terdeteksi, sehingga terjadi masalah pada saat melakukan produksi. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam TPM adalah breakdown losses, set and set, minor idling stoppage, pengurangan kehilangan kecepatan, pengurangan kehilangan hasil, dan kehilangan cacat yang diproses. Tindakan korektif adalah pemeliharaan otonom, pemeliharaan kualitas, pelatihan, dan pendidikan. Kendala yang terjadi dapat kita prediksi dengan menggunakan data dengan enam masalah besar (Six Big Losses), ketidakefektifan proses produksi dan peralatan yang dikenal dengan Overall Equipment Effectiveness. Total Productive Maintenance pada industri gula bertujuan untuk mengurangi dan menghilangkan kegagalan produk serta meningkatkan produktivitas. Kegagalan produk dapat mempengaruhi pendapatan perusahaan. Masalah ini dapat diselesaikan dengan mengidentifikasi kinerja proses, ketersediaan mesin, dan kualitas produk. Hasil dari kajian artikel penerapan TPM pada industri gula terbukti memberikan perubahan positif, mengurangi, dan menghilangkan kecacatan suatu produk serta meningkatkan produktivitas di area kerja.

References

1. Amaanullah, M.H.T.,dkk, 2017, Perencanaan Total Productive Maintenance (TPM) untuk Meningkatkan Produktivitas Stasiun Gilingan pada PG. Kebon Agung, Jurnal Prosiding Elektronik PPNS. Surabaya: Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.
2. Anthony, M.B, 2019, Analisis Penerapan Total Productive Maintenance (TPM) Menggunakan Overall Equipment Efectiveness (OEE) Dan Six Big Losses Pada
Mesin Cold Leveller PT. KPS, JATI UNIK, 2019, Vol.2, No.2, Hal. 94-103. Banten, Universitas Serang Raya.
3. Baghbani, M., Iranzadeh, S., Bagherzadeh khajeh, M, 2019, Investigating the relationshipbetween RPN parameters in fuzzy PFMEA and OEE in a sugar factory,
Journal of Loss Prevention in the Process Industries. Doi : https://di.org/10.1016/j.jlp.2019.05.003.
4. Huda,R.B, 2019, Analisa Total Productive Maintenance dengan Metode Overall Equipment Effectiveness pada Mesin Unigrator di PG Semboro, Skripsi. Jember: UniversitasJember.
5. Inayati, T., dan Wahyuningsih, S. D, 2018, Pendekatan Theory of Constraint (TOC) dalamMeningkatkan Efisiensi Biaya Produksi (Studi ada PT. Perkebunan
Nusantara X Pabrik GulaTjoekir Diwek Kabupaten Jombang Propinsi Jawa Timur), Jurnal Manajemen Perbankan Keuangan Nitro (JMPKN), Vol1, No2. Mojokerto: Universitas Mojokerto.
6. Isnen, F.M., dkk, 2018, Analisis Mesin Roll Gilingan Tebu PT. Pabrik Gula Rajawali II Unit PG Jatitujuh, Jurnal Universitas Majalengka. Majalengka: Universitas
Majalengka.
7. Maharani, E. P., dkk, 2020, Measurement of the Performance of the Sugar Cane Grinding Machine at the XYZ Sugar Factory, Agroindustrial Journal Vol. 7 Issue 2 (2020) 469-474.Yogyakarta.
8. Ma’ruf, F., dan Dahdah, S. S, 2021, Analisis Pemetaan Aliran Nilai Menggunakan Waste Failure Mode and Effect Analysis (W- FMEA) dan Lean Manufacturing, Jurnal Teknik Industri Vol.11 No.2. Gresik: Universitas Muhammadyah Gresik.
9. Sujana, I Made Ivan Wiyarta Cakra, 2019, Analisa Efektivitas Baggasse Conveyor pada Stasiun Ketel di PG Sembrono dengan Metode Overall Equipment
Effectiveness, Skripsi. Jember: Universitas Jember.
10. Wiranto, A., dkk, 2020, Analisis Inventori Gudang Suku Cadang untuk Prediksi Persediaan Minimum dan Maximum Menggunakan Metode ERP (Studi Kasus Di PT. TGLC), KOLANO: Journal of Multi-Disciplinary Sciences, Volume1, No.01. Maluku: Universitas Nuku.

Downloads

Published

2022-03-15

How to Cite

Erwin, E., Asbanu, H., & Chan, Y. (2022). KAJIAN PENERAPAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM) PADA INDUSTRI MANUFAKTUR GULA DI INDONESIA. Jurnal Sains & Teknologi Fakultas Teknik Universitas Darma Persada, 12(1), 41–48. https://doi.org/10.70746/jstunsada.v12i1.171