PEMODELAN VARIAN DESAIN LIFE BUOY DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE BERBASIS ENERGI TERBARUKAN

  • Ali Imran Jurusan Teknik Sistem Perkapalan, Fakultas Teknologi Kelautan Universitas Darma Persada
  • Augustinus Pusaka Jurusan Teknik Sistem Perkapalan, Fakultas Teknologi Kelautan Universitas Darma Persada
  • Ayom Buwono Jurusan Teknik Sistem Perkapalan, Fakultas Teknologi Kelautan Universitas Darma Persada
  • Aldyn Clinton Partahi Oloan Jurusan Teknik Sistem Perkapalan, Fakultas Teknologi Kelautan Universitas Darma Persada

Abstract

Di perkembangan zaman dan teknologi yang sudah maju ini, seharusnya alat keselamatan dikapal sudah bisa mengikutinya. Salah satunya adalah life buoy, pada umumnya life buoy berbentuk lingkaran dan apabila ada awak kapal yang terjatuh di laut, korban tersebut yang menghampiri life buoy tersebut. Di penelitian ini bertujuan untuk mendesain life buoy secara otomatis, life buoy tersebut di rancang menggunakan remote control. Desain life buoy dengan menggunakan aplikasi Maxsurf. Di aplikasi tersebut dapat diketahui tahanan dan ilustrasi saat life buoy tersebut beroperasi. Manfaat dari penelitian ini yaitu untuk mendapatkan desain yang efisien dari life buoy, serta sistem yang digunakan oleh life buoy tersebut. Metode yang digunakan pada penilitian ini dengan menggunakan Wyman. Didapatkan hasil tahanan total sebesar 0,46 kN dan didapatkan hasil daya mesin sebesar 4,83 HP dan tahanan saat ada beban mendapatkan hasil 0,99 kN serta daya mesin sebesar 10,24 HP. Lalu daya yang dihasilkan sel surya sebesar 72,52 Watt. Dan juga untuk sistem yang digunakan pada life buoy tersebut menggunakan remote control. Sistem penggerak life buoy ini menggunakan water jet propulsi dan sumber energi menggunakan baterai serta ditambahkan solarcell untuk menambahkan daya baterai secara otomatis.

References

1. A. Thompson, “Guide for the Use of the International System of Units (SI).”
2. M. Albana, R. Riantini, and I. Munadhif, 2018, Perancangan Dan Pembuatan Prototype Remote Control Buoys Bertenega Baterai Dengan Akuator Propeller, Proceeding 2nd Conf. Saf. Eng., no. 2581, pp. 75–80
3. M. E. Santoso, M. Ulum, and A. F. Ibadillah, 2020, Rancang Bangun Pelampung Penyelamat Berbasis Remote Control, J. Ris. Rekayasa Elektro, vol. 2, no. 1, pp.
10–16
4. A. K. Kuhn, 1930, The International Convention for Safety of Life at Sea, Am. J. Int. Law, vol. 24, no. 1, pp. 133–135, 1930,
5. S. K. Non-konvensi, A. L. Non-konvensi, N. Ensi, and B. A. B. Iv, 2010, Perlengkapan keselamatan, pp. 1–39, 2010.
6. F. W. Billmeyer, 1963, Textbook of Polymer Science, vol. 12, no. 3
7. B. A. B. Ii and S. Pustaka, 2016, Gambar 2.1, no. 2013310005, pp. 7–23, 2016.
8. J. Tornblad, 1993, Water jet propulsion,” Schiff & Hafen Seewirtschaft, vol. 45, no. 3, pp. 47–48
9. I. nyoman Bagja and I. M. Parsa, 2018, Motor-motor Listrik,” CV. Rasi Terbit, vol. 1, no. 1, pp. 1–104
10.F. Dinansyar, 2016, Speed Control of Brushless Dc Motor Using Fuzzy Based on Linear Quadratic Regulator Controller, pp. 1–66
11.E. W. Sponberg, 2011, The Design Ratios A Naval Architect’s Dozen (or thereabouts), Sponb. Yacht Des. INC, no. January, p. 51.
Published
2021-09-15