ANALISA K3 PADA GALANGAN X MENGGUNAKAN METODE JSA DAN AS/NZS 4360

Authors

  • Anugrah Gilang Jurusan Teknik Sistem Perkapalan, Fakultas Teknologi Kelautan Universitas Darma Persada
  • Mohammad Danil Arifin Jurusan Teknik Sistem Perkapalan, Fakultas Teknologi Kelautan Universitas Darma Persada
  • Danny Faturachman Jurusan Teknik Sistem Perkapalan, Fakultas Teknologi Kelautan Universitas Darma Persada
  • Fanny Octaviani Jurusan Teknik Perkapalan, Fakultas Teknologi Kelautan Universitas Darma Persada

DOI:

https://doi.org/10.70746/jstunsada.v12i2.249

Keywords:

K3, Job Safety Assessment,, AS/NZS 4360

Abstract

Penerapan dari aspek keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada dasarnya merupakan suatu kebutuhan, baik dari segi pertimbangan efisiensi maupun safety, atau kepatuhan terhadap aturan-aturan yang masih berlaku guna menciptakan tanggung jawab sosial dari perusahaan. Faktor penyebab akan terjadinya kecelakaan di tempat kerja dipengaruhi oleh beberapa faktor sepert lingkungan kerja, peralatan kerja, dan pengaruh faktor manusia (SDM), diantaranya bergurau ketika bekerja, motivasi yang kurang dan keterampilan pekerja yang kurang juga menjadi unsur penyebab utama terjadinya kecelakaan kerja dari aspek SDM, begitu juga kedisiplinan yang kurang dalam melaksanakan aturan yang telah ditetapkan, terutama pemakaian APD. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisa potensi dan bahaya apa saja yang dapat di identifikasi terkait dengan proses pekerjaan di Galangan X dengan menggunakan JSA serta mengetahui nilai risiko tiap-tiap proses pekerjaan di Galangan X menggunakan standar AS/NZS 4360. Berdasarkan fakta yang didapatkan dan di kumpulkan dilapangan bahwa insiden yang terjadi di Galangan X sebanyak dalam beberapa periode terakhir terdapat 27 kejadian dengan distribusi sebagai berikut: Kecelakaan kerja 16 kejadian, kebakaran 5 kejadian, peledakan 1 kejadian, hampir celaka 0 kejadian, penyakit akibat kerja 2 kejadian, dan insiden lainnya 3 kejadian. Dimana besarnya nilai risiko pada proses pekerjaan reparasi di Galangan X dengan nilai resiko tinggi sebesar 28% (16 pekerjaan), nilai resiko menengah 22% (13 pekerjaan), kemudian nilai resiko rendah sebesar 14% (8 pekerjaan), dan nilai resiko sangat rendah sebesar 36% (21 pekerjaan).

References

1. Abdullah, Kharis, and Budie Santosa, 2019, Analisis Kekuatan Konstruksi Graving Dock Gate Menggunakan Metode Elemen Hingga, Kapal: Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Kelautan 16(2):41–48. doi: 10.14710/kapal.v16i2.19157.
2. Amiruddin, Wilma, Dwi Winanto, Hari Fantio, 2013, Perancangan Floating Dock Untuk Daerah Perairan.” 10(2):88–97, Teknik Perkapalan, Universitas Diponegoro
3. Ardana, I Komang, dkk, 2012, Manajemen Sumber Daya Manusia. Graha Ilmu, Yogyakarta
4. AS/NZS4360, 2004, Risk Management Guidelines Companion to AS/NZS 4360:2004, Nature 428(6983):592–592.
5. Dainur, 1993, Materi-Materi Pokok Ilmu Kesehatan Masyarakat, Widya Medika, Jakarta
6. F, Keifer GEffenberger, 1967, “済無No Title No Title No Title.” Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952. 6–27.
7. Fitria, 2013, “済無No Title No Title.” Journal of Chemical Information and Modeling 53(9):1689–99.
8. Flippo, Edwin B, 1995, Manajemen Personalia Edisi VI Jilid 2, Erlangga, Jakarta
9. Gunara, Santoso, 2017, Buku Pedoman Pelaksanaan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja, Occupational Health and Safety Guidebook 1:1–152.
10. Hadiningrum, Kunlestiowati,2003, Keselamatan Dan Kesehatan Kerja, Politeknik Negri Bandung, Bandung
11. Husni, Lalu, 2003, Hukum Ketenagakerjaan Indonesia, PT.Raja Grafindo Persada, Jakarta
12. International Safety Equipment Association, 2015, Personal Fall Protection Equipment – Anchor Devices, Use and Selection Guide (1):1–28.
13. Kuswana, W, 2014, Ergonomi Dan K3 Kesehatan Keselamatan Kerja, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung
14. Mathis, R.L & Jackson, J. 2006, . Manajemen Sumber Daya Manusia, Salemba Empat, Jakarta
15. Moekjizat, 2004, Manajemen Lingkungan Kerja, Mandar Maju, Bandung
16. Mondy, R. W, 2008, Manajemen Sumber Daya Manusia. 10th ed, Erlangga, Jakarta
17. Rizki, Kiki, Amir Roehan, and Arie Desrianty, 2014, Usulan Perbaikan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (SMK3) Menggunakan Metode Hazard Identification and Risk Assesment (HIRA), 02(02).
18. Sipil, Fakultas Teknik, and Jakarta Pusat. n.d, Metode Pelaksanaan Konstruksi ‘ Alat Pelindung Diri Dalam K3 ’ Alat Alat Pelindung Diri Dalam K3
19. Sucipto, Cecep Dani, 2014, Keselamatan Dan Keselamatan Kerja, Gosyen Publishing, Yogyakarta
20. Suma’mur, 1981, Keselamatan Kerja Dan Pencegahan Kecelakaan, Gunung Agung, Yogyakarta
21. Mohammad Danil Arifin, Fanny Octaviani, 2022. Occupational Health and Safety Analysis Using HIRA and AS/NZS 4360:2004 Standard at XYZ Shipyard, International Journal of Marine Engineering Innovation and Research. Vol 7. No. 3 pp 145-152.

Downloads

Published

2022-09-15

How to Cite

Gilang, A., Arifin, M. D., Faturachman, D., & Octaviani, F. (2022). ANALISA K3 PADA GALANGAN X MENGGUNAKAN METODE JSA DAN AS/NZS 4360. Jurnal Sains & Teknologi Fakultas Teknik Universitas Darma Persada, 12(2), 48–62. https://doi.org/10.70746/jstunsada.v12i2.249