ANALYSIS EFFICIENCY FURNITURE WORKERS IN SMEs DESA BOJONG

Authors

  • Ade Supriatna Program Studi Teknik Industri Universitas Darma Persada
  • Atik Kurnianto Program Studi Teknik Industri Universitas Darma Persada

DOI:

https://doi.org/10.70746/jstunsada.v4i2.314

Keywords:

Ergonomi, Antropometri, usaha mikro, sistem kerja

Abstract

Penelitian ini akan difokuskan pada perancangan sistem kerja yang ergonomis dengan menguji faktor antropometri dan lingkungan kerja.. Jenis penelitian ini kualitatif deskriptif (case studies) atau studi kasus di Desa Bojong Kecamatan Pondok Kelapa Jakarta Timur. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, interview/wawancara dan dokumentasi.

 

Dari hasil perhitungan faktor-faktor lingkungan kerja ketiga usaha furniture di desa Bojong,Jakarta Timur yaitu :Usaha furniture Pak Edo,Pak H.Lasmin dan Pak Neon untuk Tingkat Pencahayaan : 992,4 lux, 84,4 lux, 166,5 lux dan tingkat pencahayaan akhir : 217,9 lux, 225,3 lux. Temperatur Ruangan : 33,77 °C, 33,84°C dan 33,64°C. Tingkat Kebisingan : 88,18 db, 92,66 db dan 87,69 db. hasil perhitungan antropometri  pekerja ketiga usaha furniture di desa Bojong,Jakarta Timur,untuk perbaikan meja kerja di usaha furniture :Pak Edo,Pak H.Lasmin dan Pak Neon yaitu dengan dimensi : tinggi 92 cm,96 cm,99 cm ,lebar 56 cm,62 cm,64 cm dan panjang 200 cm,200 cm,200 cm. Hasil tersebut menunjukan bahwa rata-rata perlu ada perbaikan baik dari factor lingkungan dan antropometri. Hasil perbaikan menunjukan bahwa Usaha furniture Pak Edo karena tidak ada perbaikan tingkat pencahayaaan maka pada operasi pemotongan : 0,4055 kkal/menit, operasi pengamplasan : 0,3042 kkal/menit , operasi perakitan dan pengecatan  : 0,665 kkal/menit. Tetapi pada Usaha furniture Pak H.Lasmin dan Pak Neon setelah ada perbaikan tingkat pencahayaan pada operasi pemotongan terjadi efisiensi konsumsi energi sebesar : 0,4734 kkal/menit dan 0,71 kkal/menit. Operasi pengamplasan terjadi efisiensi konsumsi energi sebesar : 0,4308 kkal/menit dan 0,623 kkal/menit. Operasi perakitan dan pengecatan terjadi efisiensi konsumsi energi sebesar : 0,4885 kkal/menit dan 0,8549 kkal/menit.

References

1. Hameed, Amina, 2009, Impact of Office Design on Employees’ Productivity: A Case study of Banking Organizations of Abbottabad, Journal of Public Affair, Administration and Management, Volume 3, Issue 1, Pakistan
2. Majekodunmi, Emmanuel, 2012, The Influence Of Workplace Environment on Worker’s Welfare, Performance and Productivity, journal of the African Educational Research Network, Volume 12, No.1. The African Symposium
3. Nurmianto, Eko, , 2003, Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya, Edisi Pertama, Guna Widya, Surabaya.
4. Sutalaksana., 2006, Teknik Tata Cara Kerja, Jurusan Teknik Industri Institut Teknologi Bandung, Guna Widaya, Surabaya,.
5. Wigjosoebroto, Sritomo, 2003, Ergonomi Studi Gerak dan Waktu : Teknik Analisis untuk Peningkatan Produktivitas Kerja, Edisi Pertama, PT. Gunawidya.
6. SNI 16-7062-2004, Pengukuran Intensitas Penerangan di Tempat Kerja ,Penerbit Badan Standardisasi Nasional,2004
7. SNI 7231:2009, Metoda Pengukuran Intensitas Kebisingan di Tempat Kerja, Penerbit Badan Standardisasi Nasional, 2009

Downloads

Published

2014-09-15

How to Cite

Supriatna, A., & Kurnianto, A. (2014). ANALYSIS EFFICIENCY FURNITURE WORKERS IN SMEs DESA BOJONG. Jurnal Sains & Teknologi Fakultas Teknik Universitas Darma Persada, 4(2), 9–18. https://doi.org/10.70746/jstunsada.v4i2.314