ANALISIS PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN BAKAR PREMIUM DENGAN METODE EOQ DI LANUD SULAIMAN, BANDUNG
DOI:
https://doi.org/10.70746/jstunsada.v4i1.348Keywords:
Bahan bakar minyak MT-88, metode peramalan, metode persediaan Economic Order Quantity (EOQ)Abstract
Dalam rangka memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak MT-88/premium TNI AU Sulaiman, salah satu yang paling penting adalah mengetahui berapa banyak kebutuhan BBM pada periode mendatang dan bagaimana mengatur sisfem pemesanan sehingga ketersediaan BBM dapat terjamin dan memperaleh biaya pemesanan yang efisien. Untuk menganalisis digunakan metode peramalan yang digunakan sebagai altematif adalah Single Exponential Smoothing ( SES ), Double Exponential Smoothing Browns ( DESB ) dan Metode Peramalan Simple Average ( SA ) dan juga Metode EOQ untuk dapat menentukan jumlah pemesanan atau pembelian yang optimaltiap kali pemesanan Hasil pengolahan data, diketahui terdapat tiga metode dalam melakukan peramalan produksi untuk peramalan MT-$8/premium supreme xx yaitu metode Srng/e Eksponential Smoothing, Double Exponential Smoothing Brown, dan Simple Average. Metode Double Exponential Smoothing Brown memiliki nilai MAD yang paling kecil, sehingga digunakan dalam pemilihan metode peramalan MT-88/premium supreme xx untuk 12 periode mendatang. Setelatt dilakukan tahap verifikasi peramalan dengan hasil MR rata-rata 2866 lalu dilakukan pengujian out of contral dengan plot, dapat disimpulkan bahwa data tidak ada yang out of control, artinya semua data terkontrol . Untuk menghitung total cost persediaan dengan meminimalisir ongkos maka digunakan perhitungan EOQ dengan hasil yang menetapkan waktu optimal antara 2 pesanan adalah * 3,8 hai dengan jumlah barang yang dipesan sebanyak 11781 liter memperoleh total annual relevant cosf sebesar Rp. 52.160.347/Pesanan.
References
2. Ahyari, A. 1999. Efisiensi Persediaan Bahan. Penerbit BPFE: Yogyakarta.
3. Aminuddin, 2005. Prinsip-prinsip Riset Operasi, Penerbit Erlangga: Jakarta.
4. Baroto, T.2002. Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Penerbit Ghalia lndonesia, Jakarta.
5. Gasperz, Vincent 2001, Production Planing and lnventory Control. Gramedia Pustaka, Utama, Jakarta
6. Heizei Jay dan Barry Render, 2005. Operations Management Buku 2 edisi ke7 , Salemba empat: Jakarta.
7. Heizer, Jay dan Barry Render, 2011. Operations Management Buku 1 edisi ke 9.Salemba empat: Jakarta.
8. Kusuma, Hendra. 2009. Manajemen produksi, Perancangan Dan Pengendalian Produksi. Yogyakarta: Andi
9. Makridakris,S., Weekright, Mc Gee, Victor. (1991 : 519 ), Metode dan Aplikasi Peramalan
10. Prawisentono, Suryadi, 2001. Manajemen Operasi: Analisis dan Studi Kasus edisi ketiga. Bumi Aksara, Jakarta.
11. Rangkuti, Freddy, 2007.Manajemen Persediaan: Aplikasi di Bidang Bisnis.PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
12. Subagyo, Pangestu. Asri, Marwan dan Handoko, Tani, 1984. Dasar-Dasar Operations Research. BPFE Yogyakarta: Yogyakarta.
13. Syamsul Ma'arif, Muhammad dan Hendri Tanjung, 2003. Manajemen Operasi.Grasindo: Jakarta.
14. Tri Pamungkas, Wahyu dan Aftoni Susanto, 2A11. Analisis Pengendalian Bahan Baku Menggunakan Metode EOQ (Economic Order Quantity) (Studi Kasus Pada PT. Misaja Mitra Co. Ltd).Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta: Yogyakarta.
15. Yamit, Z. 2003. Manajemen Persediaan. Ekonesia Kampus Fakultas Ekonomi UII Yogyakarta: Yogyakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright