ANALISIS PENERAPAN METODE SIX SIGMA DALAM PROSES PENGENDALIAN KUALITAS PLASTIK FILM LLDPE DI PT. SUPERNOVA

Abstract

Supernova menyadari bahwa telah terjadi adanya defect pada kualitas produk kemasan minyak goreng yang berbentuk standing pouch. Tuntutan terhadap kualitasnya sangat tinggi (zero defect) karena isinya yang berbentuk cair yang sangat rentan terhadap kebocoran. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas menggunakan Metode Six Sigma yang menggunakan tahapan DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control). Metode Six Sigma dapat memberikan nilai DPMO dan level sigma terhadap kualitas dari produk. Selanjutnya dari nilai-nilai tersebutlah dapat dilakukan tindakan-tindakan perbaikan melalui tindakan “5W2H” dan pengendalian produksi. Hasil analisis Six Sigma, didapatkan nilai DPMO sebesar 58637 menjadi 753, nilai tingkat Level Sigma awal sebesar 3.06 menjadi 4.67, dan nilai Kapabilitas Proses (Cp) awal sebesar 0.65 menjadi 1.126, lalu % off-target 5,91% turun menjadi 1,24%. Maka terlihat adanya suatu perbaikan kualitas sebesar 47.6% terhadap probabilitas produk tanpa cacat yang dihasilkan pada proses produksi blowing. Faktor-faktor yang berpengaruh secara significant adalah Metode (38.2%), Mesin (30.6%) dan Manusia (27.0 %).