ANALIS]S PENINGKATAN KUALITAS PADA PRODUK PHYLON AX1 DENGAN METODE SIX SIGMA DI PT. SUNG SHIN INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.70746/jstunsada.v2i1.403Keywords:
Kualitas, Phyton AX1, Six sigma, DMAICAbstract
Penelitian ini menggunakan langkah-langkah pemecahan dalam metode DMAIC (Define - Measure - Analyze - Improve - Control). Pada tahap Define, pemilihan proyek Six Sigma berdasarkan pada tipe AX1 dengan persentase cacat 28%, Part Name Size dengan persentase 38,14%, dan pada tahap Measure diperoleh 3 jenis cacat yang dominan, diantaranya Size (Ukuran 6), Udara, Kotor Material, Cp = 0,82 dapat dikatakan kapabilitas proses belum capable dan level sigma = 2,40 dengan DPMO = 184.060. Pada tahap Analyze, untuk mengetahui penyebab cacat digunakan diagram fishbone. Pada tahap Improve, metode 5W-1H yang menghasilkan perbaikan terhadap cara kerja operator dan pemeriksaan material secara ketat Tahap control, dilakukan Implementasi yang menghasilkan Cp = 0,87, Level Sigma 2,60 dan DPMO 135.666. Dai hasil yang terlihat diketahui dalam perbandingan sebelum dan setelah implementasi pada Kapabilitas proses CCp) terjadi peningkatan 0,05 kemudian DPMO menunjukan penurunan sebesar 48.394 dalaut arti perbandingan level Sigma sebesar 0,2 dapat dikatakan bahwa adanya peningkatan, akan tetapi belum mencapai capable dan perlu ditingkatkan lagi secara maksimal untuk mencapai pada level Sigma dimasa yang akan datang.
References
2. Gasperz, vincent, Pedoman Implementasi Program six sigma Terintegrasi dengan ISO 9001:2(xx), MBNQ dan HACCP". PT. Gramedia pustaka utama, Jakarta (2002).
3. Grant E.L, "Pengendalian Mutu . Jilid 1", PT. Erlangga, Jakarta, (1993).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright