PERENCANAAN KONTIGENSI RUAS JALUR KOMUNIKASI OPTIK

Abstract

Seiring dengan perkembangan teknologi telekomunikasi saat sekarang ini menyebabkan terjadinya pola pada system jaringan dan perangkat pendukungnya, salah satunya adalah pada teknik multiple/demultiplek. Yang sebelumnya adalah teknologi PDH menjadi SDH, sehingga perubahan merupakan sebuah kemajuan sebab teknologi berkembang kearah yang lebih sempuma. Contohnya dalam teknologi SDH terdapat system Ring-SDH yang dapat mengantisipasi terputusnya jalur komunikasi, karena tersedianya jalur pada arah yang berlawanan. Penelitian ini dilakukan dengan object ruas jalur komunikasi milik sebuah perseroan di Jakarta. Sebuah jalur poin to poin yang rawan gangguan akan dicoba untuk direncanakan dalam teknologi Ring-SDH sehingga akan memiliki-keuntungan dari kemajuan teknologi Ring SDH tersebut, sebab dengan memiliki jalur pada arah berlawanan akan dapat mengatasi masalah terputusnya jalur komunikasi. Konsekuensi dari perubahan sistem tentu dituntut adanya perhitungan link budget dari jalur yang baru, sebab jalur yang baru memiliki jarak yang lebih panjang maka perlu diketahui apakah daya penerimaan masih diterima dengan cukup baik. Setelah dilakukan perhitungan ternyata daya penerimaan (Pr) dalam kisaran -19,45 dBm sampal -12,85 dBm, selaniutnya dapat disimpulkan daya penerimaan (Pr) masih baik dan layak karena masih teletak pada rentang daya penerimaan baku yakni -29 dBm sampai -9 dBm.