PENGEMBANGAN MPPT (MAXIMUM POWER POINT TRACKING) TURBIN ANGIN 500 WATT, DALAM MERESPON FLUKTUASI ANGIN

Authors

  • Wisnu Budiarjo 085716600966

DOI:

https://doi.org/10.70746/jstunsada.v13i2.466

Keywords:

MPPT, Turbin Angin 500 Watt, Fuzzy Logic, Weibull Distribution

Abstract

Potensi energi angin Indonesia sebesar 9,2 GW, namun baru termanfaatkan sebesar 1,6 MW. Sebaran angin terhadap potensi energi angin di Indonesia masih tergolong rendah yaitu berkisar antara 2,5 hingga 6 m/s, disertai dengan karakter angin yang sangat bervariasi sehingga mengakibatkan perubahan profil kecepatan angin secara drastis. Penelitian ini fokus pada pengembangan MPPT (Maximum Power Tracking) pada turbin angin 500 watt dalam merespon flutuasi angin dengan kontrol logika fuzzy dengan input dP dan dV yang diperoleh dari kecepatan angin dan variasi arah angin menggunakan distribusi Weibull. Logika fuzzy pada penelitian ini menghasilkan duty-cycle yang terhubung ke DC-DC converter. Dari hasil penelitian ini, mendapatkan dua rules yaitu negative big (NB) dan positive small (PS) yang dimana penambahan dua rules dapat meningkatkan efisiensi output daya pada MPPT khusunya pada turbin angin 500 watt dalam merespon fluktuasi angin

References

[1] S. Martosaputro and N. Murti, “Blowing the wind energy in Indonesia,” Energy Procedia, vol. 47, pp. 273–282, 2014, doi: 10.1016/j.egypro.2014.01.225.
[2] P. Meteorologi, P. Instrumentasi, P. Betung, and T. Selatan, “Pemanfaatan wrf-arw untuk simulasi potensi angin sebagai sumber energi di teluk bone,” J. Mater. dan Energi Indones., vol. 05, no. 02, pp. 17–23, 2015.
[3] M. Otong and R. M. Bajuri, “Maximum Power Point Tracking ( MPPT ) Pada Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Angin Menggunakan Buck-Boost Converter,” Tek. Elektro, vol. 5, no. 2, p. 8, 2016.
[4] G. Wibisono, S. Hadi, and M. Aziz, “MPPT Menggunakan Metode Hibrid JST dan Photovoltaic,” vol. 8, no. 2, pp. 181–186, 2014.
[5] R. Syahputra and I. Soesanti, “Performance improvement for small-scale wind turbine system based on maximum power point tracking control,” Energies, vol. 12, no. 20, 2019, doi: 10.3390/en12203938.
[6] R. I. Putri, M. Rifai, M. Pujiantara, A. Priyadi, and M. H. Purnomo, “Fuzzy MPPT controller for small scale stand alone PMSG wind turbine,” ARPN J. Eng. Appl. Sci., vol. 12, no. 1, pp. 188–193, 2017.
[7] A. Sharma and D. K. Arya, “Maximum Power Point Tracking Control for Wind Energy Conversion System Using PID Controller and Fuzzy Logic,” vol. 6, no. 10, pp. 231–237, 2017, doi: 10.17148/IJARCCE.2017.61041.
[8] M. Nasiri, J. Milimonfared, and S. H. Fathi, “Modeling, analysis and comparison of TSR and OTC methods for MPPT and power smoothing in permanent magnet synchronous generator-based wind turbines,” Energy Convers. Manag., vol. 86, pp. 892–900, 2014, doi: 10.1016/j.enconman.2014.06.055.
[9] R. C. Pambudi, R. Hantoro, and H. Cordova, “Analisa Performansi dan Monitoring Berbasis Web pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Fakultas Teknologi Industri ITS,” J. Tek. ITS, vol. 7, no. 1, 2018, doi: 10.12962/j23373539.v7i1.27827.
[10] I. Nur and A. Arief, “Pengembangan Sistem Monitoring Listrik Rumah Berbasis Cloud Computing,” no. July, 2011.
[11] A. Microcontroller, “Jurnal Keteknikan dan Sains (JUTEKS) – LPPM UNHAS Vol. 1, No.1, Juni 2018 23,” J. Keteknikan dan Sains, vol. 1, no. 1, pp. 23–31, 2018.
[12] H. Jiang, J. Wang, J. Wu, and W. Geng, “Comparison of numerical methods and metaheuristic optimization algorithms for estimating parameters for wind energy potential assessment in low wind regions,” Renew. Sustain. Energy Rev., vol. 69, no. November, pp. 1199–1217, 2017, doi: 10.1016/j.rser.2016.11.241.
[13] F. Blaabjerg and K. Ma, “Wind Energy Systems,” Proc. IEEE, vol. 105, no. 11, pp. 2116–2131, 2017, doi: 10.1109/JPROC.2017.2695485.
[14] Z. R. Shu, Q. S. Li, and P. W. Chan, “Statistical analysis of wind characteristics and wind energy potential in Hong Kong,” Energy Convers. Manag., vol. 101, pp. 644–657, 2015, doi: 10.1016/j.enconman.2015.05.070.
[15] S. Suriadi, “Analisis Potensi Tenaga Angin Menggunakan Metode Distribusi Weibull di Kawasan Banda Aceh,” no. February, pp. 0–3, 2020.
[16] H. Cahyo Prasetiyo, “Optimalisasi Daya Pembangkit Listrik Tenaga Angin Menggunakan Maximum Power Point Tracker (Mppt) Dengan Metode Perturb and Observe (P&O),” J. Tek. Elektro, vol. 7, no. 02, 2018.
[17] M. Karbakhsh, H. Abutorabi, and A. Khazaee, “An enhanced MPPT fuzzy control of a wind turbine equipped with permanent magnet synchronous generator,” 2012 2nd Int. eConference Comput. Knowl. Eng. ICCKE 2012, pp. 77–82, 2012, doi: 10.1109/ICCKE.2012.6395356.
[18] Y. Lakhal, F. Z. Baghli, and L. El Bakkali, “Fuzzy Logic Control Strategy for Tracking the Maximum Power Point of a Horizontal Axis Wind Turbine,” Procedia Technol., vol. 19, pp. 599–606, 2015, doi: 10.1016/j.protcy.2015.02.085.
[19] R. I. Putri, “Pengembangan Strategi Kontrol Optimal pada PMSG Wind Turbine melalui Sistem Penyimpan Energi Berbasis Algoritma Swarm Intelligence,” 2017.
[20] Z. Salleh, M. Sulaiman, and R. Omar, “Tuning fuzzy membership functions to improve performance of vector control induction motor drives,” J. Telecommun. Electron. Comput. Eng., vol. 8, no. 2, pp. 1–4, 2016.

Downloads

Published

2024-02-19

How to Cite

Budiarjo, W. (2024). PENGEMBANGAN MPPT (MAXIMUM POWER POINT TRACKING) TURBIN ANGIN 500 WATT, DALAM MERESPON FLUKTUASI ANGIN. Jurnal Sains & Teknologi Fakultas Teknik Universitas Darma Persada, 13(2), 113–119. https://doi.org/10.70746/jstunsada.v13i2.466