Analisa Pengaruh Perubahan Pitch Ratio dan Jumlah Blade Terhadap Kavitasi Pada Controllable Pitch Propeller (CPP)
DOI:
https://doi.org/10.70746/jstunsada.v9i2.71Keywords:
Kavitasi, Controllable Pitch Propeller (CPP), Simulasi, Ambient Temperature, Desain PropellerAbstract
Dalam bidang rekayasa kavitasi didefinisikan sebagai proses pembentukan fase uap dari suatu cairan ketika cairan tersebut mengalami penurunan tekanan pada suhu sekeliling (ambient temperature) yang tetap. Kavitasi merupakan fenomena yang merugikan dalam operasinal kapal, karena menyebabkan banyak kerugian. Pengaruh yang merugikan tersebut berupa menurunnya efisiensi propeller, merusak material propeller, kecepatan kapal menjadi lebih rendah dan menyebabkan getaran dan kebisingan. Oleh karena itu dalam penelitian ini dilakukan analisa kavitasi pada Controllable Pitch Propeller (CPP) dengan melakukan variasi jumlah daun yaitu 3 , 4 dan 5 daun, variasi diameter yaitu 30, 40 dan 50 cm, serta variasi pitch yaitu 0.4, 0.6, dan 0.8. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simulasi. Hasil simulasi menunjukkan bahwa perbedaan putaran propeller memiliki pengaruh terhadap besarnya nilai perbedaan tekanan. Semakin meningkat putaran propeller maka nilai dari perbedaan tekanannya akan semakin meningkat pula. Perbedaan design propeller memiliki pengaruh terhadap area kavitasi yang terjadi pada propeller. Prosentase area kavitasi yang terjadi pada propeller memiki kecenderungan naik pada jumlah blade, putaran serta pitch yang semakin meningkat pula.
References
2. Adji, Suryo W. _. Propeller Design, Diktat Mata Kuliah Propulsi. JTSP-FTK-ITS
3. Carlton, John, 2007, Marine Propeller and Propulsion, Elsevier, Oxford University
4. Chaosheng Zheng, Dengcheng Liu, and Hongbo Huang, 2019, The Numerical Prediction and Analysis of Propeller Cavitation Benchmark Tests of YUPENG Ship Model, Journal of Marine Science and Engineering. J. Mar. Sci. Eng. 2019, 7, 387; doi:10.3390/jmse7110387
5. Harvald, Sv.Aa, 1992, Tahanan dan Propulsi Kapal, Airlangga University Press, Surabaya
6. Ghose JP, Gokarn RP, 2004, Basic ship propulsion, Allied Publishers Pvt. Limited
7. Kawakita, C. et al., 2012, Prediction of Unsteady Cavitation on Propeller in Consideration of Hull and Rudder Using CFD, Conference proceedings, the Japan Society of Naval Architects and Ocean Engineers, Vol.13 (2011)p.35-38.
8. Kawakita, C. et al., 2012, CFD on Cavitation around Marine Propellers with Energy-Saving Devices”, Mitsubishi Heavy Industries Technical Review Vol. 49 No. 1 (March 2012)
9. Lewis, Edward, 1988, Principle of Naval Architecture: Vol I Resistance, Propulsion, The Society of Naval Architects and Marine Engineers. USA
10. Paul Anderson, Jens J. Kappel, Eugen Spangenberg, 2009, Aspects of Propeller Developments for a Submarine, Department
11. Shinagam Rama Krishna et al., 2012, CFD Analysis of a Propeller Flow and Cavitation, International Journal of Computer Applications (0975 – 8887). Volume 55– No.16, October 2012.
12. Sujantoko. _. Tahanan & Propulsi, Hand out untuk Program Pendidikan Tinggi Teknik 1998/1999. FTK-ITS.
13. Tupper, E, 1996, Introduction to Naval Architecture, Butterworth-Heinemann
14. Tutug Triasniwan, 2010, Studi Perancangan Perangkat Lunak Untuk Analisa Identifikasi Kavitasi Pada Propeler, http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-12495-Paper.pdf
15. www.ansysCFX.com
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright