REVIEW VARIASI TEMPERATUR DI EVAPORATOR UNTUK PENERAPAN ICE SLURRY PADA KAPAL IKAN 30 GT
DOI:
https://doi.org/10.70746/jstunsada.v10i2.93Keywords:
Ice Slurry, Evaporator, Rate Temperature, Kapal IkanAbstract
Kebutuhan tempat penyimpanan ikan hasil tangkap pada kapal-kapal nelayan semakin penting untuk menjaga agar tekstur ikan hasil tangkapan masih tetap dalam kondisi baik dan tidak rusak ketika sampai ke tangan pembeli. Pengunaan ice slurry (bubur es) menjadi pilihan terbaik karena Ice slurry dapat menjaga agar tidak ada udara diantara ikan dan es sehingga pendinginan ikan menjadi lebih cepat serta pertumbuhan bakteri menjadi lambat. Penelitian ini merupakan review variasi performa dan temperatur dari berbagai desain dan rancangan ice slurry terutama pada komponen evaporator yang telah dilakukan oleh tiga peneliti. Peneliti yang pertama adalah peneliti A (Fajri) dari UI menghasilkan temperatur mencapai -15 0C dalam waktu 7 jam, Peneliti B (Nasirin) dari IPB mencapai -4 0C dalam waktu 0.45 jam, dan Peneliti C (Suganda) dari ITS mencapai -2.5 0C dalam waktu 14 jam. Sehingga dapat disimpulkan bahwa performa desain terbaik adalah ice slurry oleh Peneliti A dengan rate temperature mencapai -2.14 0C/jam.
References
2. Muhammad Rais Rahmat, Perancangan Cold Storage Untuk Produk Reagen, Jurnal Imiah Teknik Mesin, Vol. 3, No.1 Februari 2015 Universitas Islam 45 Bekasi, http://ejournal.unismabekasi.ac.id
3. Nasirin, 2016, Rancang Bangun Mesin Pembuat Slurry Ice Untuk Penanganan Ikan Segar di Atas Kapal Ikan, Institut Pertanian Bogor (IPB), Bogor, Jawa Barat.
4. Suganda, 2017, Desain Sistem Pendingin Slurry Ice Pada Kapal Perikanan 30 GT, Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Surabaya, Jawa Timur.
5. Stoecker, W.F. dan Jerold, J.W, 1994, Refrigerasi dan Pengkondisian Udara, Edisi Kedua, PT. Erlangga, Jakarta.
6. Wiranto Arismunandar dan Heizo Saito, 2002, Penyegaran Udara, PT. Pradnya Paramita, Jakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright