PERHITUNGAN KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK UNTUK PENERANGAN PADA KAPAL IKAN 30 GT DAN 10 GT YANG BEROPERASI DI PANTAI SELATAN PULAU JAWA

Authors

  • Ayom Buwono Jurusan Teknik Sistem Perkapalan, Fakultas Teknologi Kelautan, Universitas Darma Persada
  • Shanty Manullang Jurusan Teknik Sistem Perkapalan, Fakultas Teknologi Kelautan, Universitas Darma Persada
  • M Alfath Eneste Program Studi Teknik Perkapalan, Fakultas Teknologi Kelautan

DOI:

https://doi.org/10.70746/jstunsada.v10i2.96

Keywords:

Kapal Penangkap Ikan, Nelayan, energi listrik

Abstract

Kebutuhan listrik pada sebuah kapal Perikanan adalah untuk lampu penerangan, pendingin ruangan, receptacle, alat bantu penangkapan, navigasi, dan refrigasi. Lampu  merupakan alat bantu untuk menangkap Ikan. Karena kebutuhan lampu yang begitu banyak bagi penerangan  maka perlu diketahui  berapa kebutuhan listrik kapal ikan yang sebenarnya. Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan memakai model percobaan. Data primer didapat dari lapangan yaitu di daerah ujung kulon dan pantai pelabuhan ratu kemudian dianalisis untuk mendapatkan berapa besar kebutuhan listrik pada kapal ikan di kedua daerah tersebut. Dari hasil percobaan yang dilakukan didapatkan untuk kapal 30 GT kebutuhan listriknya adalah 40122 wh sedangkan untuk kapal ikan 10 GT kebutuhan listriknya 480 wh.

References

1. Ayodhyoa AU, 1979, Fishing Methode. Ilmu Teknik Penangkapan Ikan, Diktat Kuliah Ilmu Penangkapan Ikan, [tidak dipublikasikan), Bogor (ID), Fakultas Perikanan Institut Pertanian Bogor.
2. David Setia Maradong, 2016, Potensi Besar Perikanan Tangkap Indonesia, Artikel Kemaritiman Humas Sekretariat Kabinet.
3. Erfind Nurdin, Mohammad Natsir,dan Hufiad, 2007, Pengaruh Intensitas Cahaya Terhadap Ketertarikan Gerombolan Ikan Pelagis Kecil Pada Mini Purse Seine Di Perairan Pemalang Jawa Tengah, Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia,Vol.13 No 2,
4. Kok, H.G.M, Lonkhyusen, E.G.V and Nierich, F.A.C, 1983, Bangunan Kapal, Zundort.
5. Notanubun, J, 2010, Kajian Hasil Tangkapan Bagan Apung Dengan Penggunaan Intensitas Cahaya Lampu yang Berbeda di Perairan Selat Rosenberg Kabupaten Maluku Tenggara Kepulauan Kei, Tesis, Program Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi-Manado 2010 Netherland
6. Mardiyono dan Novan Yuliady, 2020, Energi dan Kelistrikan, Jurnal Ilmiah Vol. 12, No. 1, Januari - Juni 2020, P-ISSN 1979-0783, E-ISSN 2655-5042 https://doi.org/10.33322/energi.v12i1.892
7. Reza Ahkmad, S, 2012, Percobaan Pendahuluan Pemanfaatan Energi Surya Sebagai Energi Alternatif Sistem Kelistrikan Lampu Navigasi Pada Kapal Penangkap Ikan, IPB, Bogor.
8. Rosenblum, L, 1991, Photovoltaic Sistem Design, Solar Energy in Agriculture, Elsevier Science Publishing Company, New York, USA.
9. Setianto, Indradi, 2007, Kapal Perikanan, UNDIP, Semarang.
10. Sadhotomo, B. & M. Potier, 1995, Exploratory scheme for the recruitment and migration of the main pelagic species, Biodynex, Pelfis Project-CRIFI, p 155-168.
11. Thenu IM, Puspito G, Martasuganda S, 2013, Penggunaan light emitting diode pada lampu celup bagan, Marine Fisheries, 4(2):141-151.

http://ilmunautikaperikanan.blogspot.com/2016/07/penangkapan-ikan-dengan-pole-and-line_24.htm

Downloads

Published

2020-09-13

How to Cite

Buwono, A., Manullang, S., & Eneste, M. A. (2020). PERHITUNGAN KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK UNTUK PENERANGAN PADA KAPAL IKAN 30 GT DAN 10 GT YANG BEROPERASI DI PANTAI SELATAN PULAU JAWA. Jurnal Sains & Teknologi Fakultas Teknik Universitas Darma Persada, 10(2), 144–151. https://doi.org/10.70746/jstunsada.v10i2.96